Seorang wanita kehilangan dirinya sendiri dengan berperan sebagai “pacar yang sempurna”, memasak makanan yang rumit untuk pasangannya, sementara pacarnya yang kolot berasumsi bahwa wanita harus memasak. Setelah percintaan kampus dan hidup bersama yang mulus, mereka putus tepat setelah lamarannya. Melalui memasak, mereka memikirkan kembali stereotip dan membangun kembali cinta mereka dalam komedi romantis ini.