Phimphika memiliki segalanya sampai orangtuanya meninggal dalam kebakaran pabrik. Tak lama kemudian, dia dan saudara laki-lakinya, Rawi, tinggal bersama kakek mereka Ruj, satu-satunya kerabat mereka yang tersisa.\n\nSetiap hari, Pim diam-diam membawa domba untuk digembalakan di rumput di peternakan Saran. Saran memiliki perkebunan jeruk dan sudah lama dekat dengan Kakek Ruj. Suatu hari, Saran menangkap Pim dan mencoba menasihatinya dalam menanam rumput sendiri. Kesal dan salah langkah, Pim tidak ingin lagi berurusan dengannya. Phimphika memiliki segalanya sampai orangtuanya meninggal dalam kebakaran pabrik. Tak lama kemudian, dia dan saudara laki-lakinya, Rawi, tinggal bersama kakek mereka Ruj, satu-satunya kerabat mereka yang tersisa.\n\nSetiap hari, Pim diam-diam membawa domba untuk digembalakan di rumput di peternakan Saran. Saran memiliki perkebunan jeruk dan sudah lama dekat dengan Kakek Ruj. Suatu hari, Saran menangkap Pim dan mencoba menasihatinya dalam menanam rumput sendiri. Kesal dan salah langkah, Pim tidak ingin lagi berurusan dengannya.