Ketika semakin banyak saksi yang angkat bicara mengenai tindakan Marilyn Manson, Evan Rachel Wood terus membagikan kisahnya dengan harapan dapat membantu sesama penyintas. Kemudian, penyelidik bertemu dengan Wood saat dia bersiap untuk menyebutkan nama Manson secara publik untuk pertama kalinya. Aktris dan aktivis Evan Rachel Wood mengambil pengalamannya sebagai penyintas kekerasan dalam rumah tangga dan memperjuangkan keadilan, menyembuhkan luka generasi, dan menceritakan kembali kisahnya. Hampir satu dekade setelah melarikan diri dari hubungan yang berbahaya, Wood ikut menulis dan berhasil melobi untuk disahkannya The Phoenix Act, undang-undang yang memperluas undang-undang pembatasan kasus kekerasan dalam rumah tangga di California.