Di penjara dengan keamanan maksimum Rove, banyak narapidana menjalani hukuman karena pelanggaran seksual sambil menghadapi kondisi yang suram dan sumber daya yang sangat terbatas. Jurnalis kriminal Raphael Rowe berada di balik jeruji penjara paling terkenal dan paling keras di dunia. Membenamkan dirinya dalam fasilitas keamanan maksimum di seluruh dunia untuk hidup sebagai tahanan, ia bertemu dengan para narapidana yang dikurung karena kejahatan mereka dan bertemu dengan pria dan wanita di sisi kanan hukum yang bertugas menjaga para penjahat di balik jeruji besi. Paul Connolly melakukan perjalanan ke dalam penjara yang menyedihkan di Polandia, Meksiko, Honduras, dan Filipina untuk merasakan langsung kondisi barbar mereka. Raphael Rowe, yang menghabiskan 12 tahun di balik jeruji besi karena kejahatan yang tidak dilakukannya, menyelidiki beberapa penjara terberat di dunia dari dalam. Jurnalis investigasi Raphael Rowe, yang pernah dihukum karena pembunuhan, mengunjungi penjara di Kolombia, Kosta Rika, Rumania, dan Norwegia. Jurnalis Raphael Rowe hidup seperti narapidana saat menyelidiki penjara berbahaya di Paraguay, Jerman, Mauritius, dan Lesotho. Raphael Rowe, yang menghabiskan waktu bertahun-tahun di penjara karena kejahatan yang tidak dilakukannya, mengajukan diri untuk dipenjarakan di Filipina, Greenland, dan Afrika Selatan. Mantan narapidana yang divonis bersalah, Raphael Rowe, melanjutkan penyelidikannya di penjara-penjara tangguh di Bosnia dan Herzegovina, Siprus, Yunani, dan Moldova. Jurnalis dan mantan narapidana Raphael Rowe mengalami kehidupan di dalam penjara di Finlandia, Republik Ceko, Indonesia, dan Kepulauan Solomon.
