Misteri pembunuhan medis asli menyelimuti coccus (bakteri) pembunuh yang tidak diketahui, yang tidak meninggalkan jejak di tubuh korban, yang memungkinkannya digunakan sebagai senjata sempurna untuk membunuh. Fujimaki Tatsuomi adalah ahli patologi yang bekerja di departemen Patologi di Rumah Sakit Universitas Kedokteran Meikyo. Dia dipandang rendah oleh staf lain di sekitarnya, dan hubungannya dengan Maho, istrinya, seorang mantan perawat, menjadi dingin.\n\nSetelah kematian seorang pasien yang mencurigakan, dia menemukan penemuan baru; ketika bakteri mematikan \”Hadiah\” menyerang tubuh, pasien segera meninggal, namun \”Hadiah\” tidak meninggalkan jejak setelahnya, sehingga dapat digunakan sebagai senjata sempurna untuk membunuh. Akibat penemuan ini, kehidupan Fujimaki berubah drastis. Saat mencari cara untuk mengobati penyakit jantung istrinya yang sakit, dia terlibat dalam konspirasi seputar bakteri pembunuh \”Hadiah.\”