Sebuah kisah antara seorang reporter dan seorang anak ajaib dalam permainan tradisional Tiongkok, Go. Di hadapan orang lain, dia seperti tembok yang tidak bisa ditembus tetapi di hadapannya, dia hanyalah seorang pemuda yang belajar mencintai.\n\nSheng Jing Chu adalah pemain Go muda berbakat. Pernah menjadi kuda hitam, dia mendapatkan ketenaran setelah memenangkan pertandingan yang mengubahnya menjadi sensasi dalam semalam di dunia Go. Meski tidak pernah menerima wawancara apa pun, ia menjadi subjek perhatian media yang semakin meningkat. Saat reporter dalam pelatihan Cheng Liao membantu Sheng Jing Chu keluar dari situasi tersebut, dia dikira pacarnya. Apa yang awalnya bohong berubah menjadi kenyataan saat mereka saling jatuh cinta.