Aula sepulang sekolah dipenuhi dengan obrolan siswa. Hangatnya hati masa muda menghangatkan udara dingin. Akira merasa seolah-olah dialah satu-satunya yang tertinggal karena segala sesuatu di sekitarnya berubah. Kondo sedang sibuk di restoran dan kantor pusat perusahaan. Dia membuka naskahnya di malam hari. Akira memikirkan Kondo, dan Kondo memikirkan Akira. Pikiran mereka bertemu dan ada sesuatu yang menanti mereka di masa depan. Akira Tachibana pernah menjadi jagoan di klub lari, namun cedera memaksanya untuk memadamkan hasratnya terhadap olahraga. Masami Kondou, seorang ayah yang bercerai, berambisi menjadi seorang penulis dan kini mengelola sebuah restoran tempat Akira bekerja. Persimpangan antara kehidupan Akira dan Masami yang tampaknya terputus itulah yang membuat mereka masing-masing mempertimbangkan kembali dan mendefinisikan ulang segala sesuatu tentang diri mereka sendiri.