ALUR CERITA : – Ally, mewarisi Timeless Tidings, toko yang dibuka neneknya, Joy, pada tahun 1940-an untuk menjual kabar buatan tangan surat cetaknya. Toko ini merupakan hasil kerja cinta, pelayanan, dan pengorbanan selama beberapa dekade demi Joy. Ally selalu menganggap pengorbanan Joy untuk tokonya sebagai beban hidup dan kebahagiaan Joy. Saat Ally kembali ke toko untuk menyiapkannya untuk dijual, dia bertemu Bennett, seorang jiwa tua, yang ingin melestarikan warisan Nenek Joy-nya. Saat Ally dan Bennett menjalani langkah selanjutnya, campur tangan ilahi memaksa mereka berdua untuk mengambil pandangan baru, atau lebih tepatnya pandangan lama, terhadap nasib toko dan diri mereka sendiri.