Ye Sibei selalu menahan sikap pilih kasih orang tuanya terhadap kakaknya, memilih untuk menghindari konflik. Suaminya, Qin Nan, sangat mencintainya tetapi menjadi frustrasi karena keengganannya membela dirinya sendiri dan mengajukan gugatan cerai. Namun, setelah Sibei menghadapi pengalaman traumatis, Qin Nan kembali mendukungnya, mendorongnya untuk mencari keadilan.