Ketika Lin Zihao dibawa kembali ke tahun 1990-an, dia bertemu ayahnya, Lin Jiaxu, saat berusia 18 tahun yang penuh semangat. Di era keemasan ini, mereka membentuk persahabatan tak terduga, menghadapi tantangan, dan petualangan masa muda bersama. Berbekal pengetahuan masa depan, Lin Zihao membantu menghidupkan kembali tarian tradisional dan membangun warisan bisnis, sekaligus menemukan kembali ayahnya dan memperbaiki ikatan mereka.