Setelah menumpas kaum Protestan dan menggagalkan Leto, Louis merasa tak terkalahkan. Namun keluarganya dan Prancis terpecah. Apa yang diharapkan dari masa depan? Apa yang akan menjadi warisannya? Louis memanggil Dauphin untuk menunjukkan kepadanya bagaimana menjadi raja yang baik. Louis memutuskan untuk pergi ke Paris untuk memberkati orang sakit. Dia tidak tahu bahwa para pemberontak mengobarkan serangan atas dasar pembunuhan… Kisah Louis XIV muda dalam perjalanannya menjadi raja paling berkuasa di Eropa, dari pertempurannya dengan fronde hingga perkembangannya menjadi Raja Matahari. Karakter sejarah dan fiksi membimbing kita dalam dunia pengkhianatan dan manuver politik, mengungkap Versailles dengan segala kemuliaan dan kebrutalannya. Versailles, 1667. Raja Louis XIV adalah seorang raja berusia 28 tahun yang berada di puncak kejayaan. Seorang pemimpin yang kejam, dia tidak akan berhenti untuk mencapai visinya untuk menciptakan istana terindah di Eropa dan merebut kendali mutlak atas Prancis dan musuh-musuhnya. Untuk menguasai kaum bangsawan dan secara permanen memaksakan kekuasaan absolutnya, ia meluncurkan pembangunan Versailles, seperti seseorang memasang jebakan. Louis XIV adalah seorang raja muda yang dihantui oleh trauma masa kecil, Fronde, pemberontakan kaum bangsawan melawan ayahnya Louis XIII… Ahli strategi politik yang luar biasa, manipulator, Machiavellian, dia akan “menciptakan” Versailles untuk menjauhkan para Bangsawan dari Paris dan di bawah kekuasaannya. kendali Versailles, 1671. Louis telah menyelesaikan tahap pertama proyeknya pembangunan istana terindah di Eropa yang jauh dari Paris, di mana ia akan secara efektif mengurung kaum bangsawan untuk menjalankan kendali mutlak atas mereka. Tanpa diduga, proyeknya malah merugikannya. Versailles penuh dengan korupsi. Louis telah menciptakan peradaban baru, di mana para pelacur sangat ingin mendekati Matahari. Di balik aturan etiket yang diberlakukan di pengadilan, mereka bermimpi untuk meningkatkan status sosial, kekayaan, dan kekuasaan. Segala cara yang digunakan untuk melakukan hal tersebut akan berakibat pada kemerosotan moralitas dan penyebaran perilaku berbahaya dan beracun… Dibutakan oleh kecintaannya pada pelacur favoritnya, Madame de Montespan, Louis tetap tuli terhadap perintah Gereja. Musuh terbesar yang dihadapi Louis bukan lagi kaum bangsawan, atau Guillaume d’Orange, melainkan Tuhan yang kini mengancam Raja Matahari. Louis XIV berkuasa setelah memenangkan perang dengan Belanda dan menyelesaikan Urusan Racun — namun warganya yang marah mengobarkan pemberontakan.