Sepeninggal ibu Mao – Pai – yang dijuluki Dewi Masakan, Mao ingin menjadi Master Chef di restoran ibunya. Namun, sebelum Mao menggantikan ibunya sebagai Master Chef, dia melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk mempelajari lebih banyak cara memasak, dengan harapan menjadi koki legendaris seperti ibunya.